JAKARTA, JITUNEWS.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin menyebut bahwa aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai, telah menyebarkan hoax tentang situasi Nduga yang berkembang saat ini.
Menanggapi hal tersebut, Natalius menegaskan bahwa dirinya bukanlah orang yang gemar menyebar berita bohong atau hoax.
“Tim sukses Jokowi tidak usah mempolitisasi dengan menuduh saya penyebar hoax soal jalan di Papua karena saya bukan ahli politik dan penyebar hoax," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/12).
Dalam hal ini, Natalius justru menantang pemerintahan Jokowi untuk membuktikan bahwa ruas jalan Wamena-Nduga bukan satu-satunya yang dibangun selama empat tahun belakangan ini.
“Sederhana kok, buktikan saja oleh Istana dan Kementerian PUPR dengan tunjukkan lagi 1 ruas jalan baru yang dibangun oleh Jokowi selain jalan Wamena-Nduga sejauh 231 km,” tegas Natalius.
Tokoh Papua ini mengungkapkan bahwa dirinya sudah seminggu lamanya menunggu respon dari pemerintah tentang pernyataanya yang disebut hoax tersebut, namun pemerintah justru mengekspos data perihal Peningkatan, Pengaspalan dan Pelebaran atau Perluasan yang dilakukan secara rutin (periodik) dari zaman dahulu sampai saat ini melalui Anggaran Tugas Pembantuan (medebiwind) melalui Balai atau UPTP di Papua dan Papua Barat.
“Sudah hampir 1 minggu saya menunggu respon hanya untuk menyebut 1 ruas jalan baru saja. Supaya rakyat akan tahu, siapa penyebar Hoax,” tuturnya.
“Saya baru komentar soal ruas jalan baru. Bagaimana kalau saya kritik soal anggaran yang dipakai apakah APBN atau dari beban Pemda APBD, belum lagi material (ambil pasir dan batu) yang diduga didatangkan dari luar Papua. Ingat batu dan pasir saja diduga dari luar Papua. Ironi Papua seperti pulau delta,” pungkasnya.
baca sumber
