Jika Dipenjara,Habib Bahar Smith Tidak Takut Sama Kepala Kamar Sel Tetapi Takut Karena Ini



Baru-baru ini Dunia maya di hebohkan dengan beredarnya berita tentang nasib habib bahar smith karena ceramah yang dinilai terlalu vulgar dan menghina presiden jokowi.Habib Bahar saat ikut reuni 212 turut menyinggung soal tuntutan beberapa pihak agar dirinya mau minta maaf karena sudah menghina Presiden Jokowi.

Habib Bahar juga sudah mengakui dalam ceramahnya dirinya menyebut bahwa Jokowi pengkhianat bangsa. Sebab, menurut dia, Jokowi sudah memberi janji palsu karena tidak dapat membuat seluruh rakyat Indonesia menjadi sejahtera dan tentram.




Referensi pihak ketiga
Namun Habib Bahar menolak mentah-mentah untuk meminta maaf. Dia mengatakan lebih memilih dipenjara dibandingkan harus meminta maaf.Perlu utnuk diketahi bahwa Bahar bin Smith memang dilaporkan lantaran yang dianggap telah menghina Kepala Negara Indonesia.

Seperti yang dilansir dari detik.com (01/12/2018) Memang hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa Habib Bahar bin Smith pernah berceramah yang dinilai sangat merendahkan dan menghina Jokowi tepatnya pada Januari 2017 di Palembang, Sumatera Selatan.

Saat ini Tim gabungan Bareskrim dari Direktorat Tindak Pidana Umum dan Siber serta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan sedang melaksanakan sidik kasus tentang ujaran kebencian yang pernah dilakukan oleh Habib Bahar.Pihak Jokowi Mania dan Cyber Indonesia melaporkan Habib Bahar bin Smith ke polisi. Habib Bahar sudah dianggap menyatakan orasi yang mempunyai unsur hate speech atau ujaran kebencian.

Menurut Habib bahar smith lebih memilih membusuk di penjara dari pada harus meminta maaf. Dirinya hanya TAKUT apabila dipenjara nanti tidak ada lagi yang memperjuangkan serta meneruskan hal yang dia lakukan.



Referensi pihak ketiga
"Berjanjilah kalian semua jangan pernah padamkan api perjuangan kita ini, Allah akan memusnahkan pemimpin dzalim," kata habib smith dalam orasinya.

baca sumber



close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==