Ketua Dewan Pertimbangan Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), Eggi Sudjana melaporkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pembekakan utang negara. Negara, kata dia, mengalami kerugian gara-gara utang yang tidak terkontrol.
Eggi menyebut, sampai saat ini utang negara sudah mencapai Rp 5.250 triliun.
tempo.co (Eggi Sudjana)
“Kami minta kepada KPK untuk mengatakan kepada Jokowi untuk hentikan utang karena membuat rakyat susah. Kedua kami meminta kepada KPK periksa Jokowi, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN, hitung juga kerugian negara yang terjadi dengan utang yang dahsyat ini,” kata Eggi, seperti yang dilansir di kricom.id (14/12/18).
Sandiaga khawatir
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno mengaku khawatir dengan jumlah utang negara yang terbilang fantastis itu. Ia mempersoalkan bagaimana jika tiba-tiba kejadian buruk menimpa Indonesia.
“Kalau ada eksternal dan internal shock gimana? Gimana kalau ada suatu perlambatan ekonomi, bagaimana kalau ada trade war (perang dagang) berlanjut, gimana kalau komoditas anjlok luar biasa?” ucap Sandiaga, seperti yang dilansir di detik.com (14/12/18).
tribunnews.com (Sandiaga Salahudin Uno)
Sandiaga memberi contoh, saat safari politik di Sumatera Utara, ia menemukan kenyataan bahwa beberapa harga komoditas menunjukkan penurunan.
“Saya baru pulang dari Sumatera Utara, mengeluh semua, sawit jeblok, karet jeblok, penghasilan petani betul-betul menghadapi tekanan,” jelasnya, seperti yang dilansir di detik.com (14/12/18).
Bagaimana pendapat Anda? Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
baca sumber
