OPM merupakan Organisasi gerakan separatis pemberontak yang menginginkan Papua merdeka, dimana yang menghebohkan publik ialah para OPM yang telah mengatakan siap perang dengan TNI dan Kepolisian Republik Indonesia, bahkan dalam waktu dekat mereka akan mengancam untuk menyerang.
Tak tanggung-tanggung, gerakan pemberontak tersebut juga mengeluarkan pernyataan melalui Mayor Jenderal bernama G Lekkagak Talenggen, dimana ia menuturkan jika perang jangan sampai berhenti, dan sudah umumkan bahwa perang harus dilakukan dimana saja di daerah Papua.
Referensi pihak ketiga
Bahkan gerakan yang bisa dibilang remeh tersebut juga memberi pernyataan jika mereka mampu membuat repot TNI dan Polri, dan mereka juga telah menyiapkan segala peralatan perang.
Referensi pihak ketiga
"Kami akan siap melayani TNI dan Polri, jika mereka siapkan ribuan kami akan siapkan ribuan juga, dan jika mereka siapkan ratusan senjata kami juga akan siapkan yang sama" ungkap Lekkagak yang dilansir dari www.viva.co.id.
Tentu hal tersebut sangat konyol didengar, dimana dalam data yang sudah di himpun pasukan pemberontak ini tidak mencapai ribuan personil, namun mereka semua telah mempunyai senjata, tentu aneh, dari mana senjata itu di dapat.
Referensi pihak ketiga
Menurut pengakuan dari Lekkagak, ia menuturkan jika senjata tersebut di peroleh dari hasil rampasan terhadap TNI dan Polri. Dimana hal ini pernah terjadi di Pasar Simak, Puncak Jaya Wijaya yang menyerang lalu merampas senjata.
Referensi pihak ketiga
Namun sepertinya kekuatan tempur OPM tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan TNI, dimana saat ini juga TNI dan Polri terus mengejar gerakan separatis tersebut, bagaimanapun juga Papua merupakan wilayah kedaulatan RI.
baca sumber
