Gara-Gara Jet Tempur Canggih Ini, Indonesia Diancam AS! Respon TNI AU Bikin Rakyat Kecewa?



Usaha Indonesia untuk memperkuat angkatan udara nampaknya akan melalui jalan terjal karena terancam sanksi serius dari AS. Hal ini disebankan karena Indonesia telah memilih jet tempur canggih milik Rusia, SU-35 untuk memperkuat superioritas udaranya. Hal ini telah melanggar undang-undang bernama Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) yang dicetus oleh AS untuk 'menghukum' Rusia dengan menjatuhkan sanksi terhadap negara mana saja yang membeli peralatan militer dari Rusia.

Kepala Penerangan Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Udara (TNI-AU) Marsekal Pertama Novyan Samyoga menyatakan bahwa ancaman sanksi berat AS ini dapat 'memaksa Indonesia berputar haluan dan membeli persenjataan dari barat. Novyan mengungkapkan meskipun kontrak pengadaan 11 SU-35 telah ditandatangani, Indonesia tak memiliki pilihan lain selain mengakhiri kesepakatan jika nantinya pemerintah AS menjatuhkan sanksi keras terhadap Indonesia. Respon dari TNI AU ini berpotensi memicu kekecawaan dari rakyat Indonesia karena terkesan tunduk pada intervensi asing.




https://www.youtube.com
Indonesia bermaksud memiliki jet tempur yang berasal dari front barat dan front timur. Indonesia menyadari betul bahwa arah angin' perpolitikan dunia sangat tak menentu, sehingga jika memiliki masalah dengan salah satu front, Indonesia masih mampu menggunakan persenjataan dari front lainnya. Hal ini berdasarkan prinsip Indonesia sebagai negara non-blok dan menganut politik luar negeri yang bebas aktif.

Namun tak hanya itu saja, alasan lain Indonesia membeli jet tempur SU-35 adalah karena kecanggihan dan fitur mumpuni yang dimilikinya. Jet Tempur ini memiliki kabin yang serba canggih dan ditampilkan secara digital. Aktuator hidrodinamik jet tempur ini juga telah menggunakan listrik sehingga mampu mengurangi dimensi dan bobot pesawat secara signifikan.




https://pholder.com
SU-35 juga sudah terkomputerisasi dengan sangat baik dan mengurangi kontrol manual oleh pilot. Komputer akan menganalisa dan menentukan pada kecepatan berapa dan dengan cara seperti apa mesin akan beroperasi untuk menemukan target dan momen terbaik sehingga pilot mampu menggunakan senjata secara efektif.

SU-35 juga dikenal sangat lincah dan memiliki manuver istimewa seperti mampu terbang pada ketinggian yang rendah. selain itu, jet tempur ini memiliki sistem radar canggih Irbis, dengan antena phased array (gelombang radio yang dapat diarahkan secara elektronik tanpa menggerakkan antena) sehingga mampu mendeteksi target dari jarak yang sangat jauh.

Yang tak kalah canggih adalah spesifikasi gahar dari mesin SU-35 bernama T-50 yang mampu membuat jet tempur generasi 4.5 ini melesat dengan kecepatan supersonik tanpa melakukan pembakaran lanjut atau afterburner. Fitur ini sangat berguna untuk jet tempur karena akan lebih sulit dideteksi musuh. Dengan berbagai kelebihannya ini sudah sepantasnya pembelian jet tempur ini dilanjutkan namun tetap melobi AS agar tidak jadi menjatuhkan sanksi berat kepada Indonesia, kamu setuju?

baca sumber
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==