Beberapa waktu lalu dalam sebuah interview dengan majalah Vogue, bintang asal Inggris Zayn Malik mengungkapkan jika dirinya kini bukan lagi seorang muslim.
Zayn secara terus terang mengaku jika dirinya sudah meninggalkan Islam. Meski demikian dirinya bersyukur pernah dibesarkan sebagai seorang muslim.
Referensi pihak ketiga
Zayn Malik sendiri berasal dari keluarga Irlandia dan Pakistan. Dia mengaku sejak kecil telag belajar agama dan rajin melaksanakan sholat di masjid. Namun beranjak dewasa perlahan kepercayaan Zayn terhadap agamanya luntur.
Menurut Zayn, setiap orang hanya perlu berbuat baik maka ia akan diperlakukan dengan baik. Ia juga mengatakan jika dirinya tak percaya seseorang harus makan daging tertentu yang dibacakan nama Tuhan sebelum disembelih.
Referensi pihak ketiga
Selain itu Zayn juga mengaku tidak percaya jika seseorang harus berdoa lima kali sehari, dalam hal ini yang ia maksud adalah sholat.
"Aku tak percaya kau perlu memakan jenis daging tertentu yang telah didoakan dengan cara tertentu. Aku juga tidak percaya kau perlu berdoa dalam bahasa tertentu sebanyak lima kali sehari. Aku tak percaya semua itu. Aku hanya percaya, jika kau orang baik maka semua yang baik akan datang kepadamu,” ungkapnya.
Referensi pihak ketiga
Keputusan penyanyi berusia 25 tahun itu untuk keluar dari Islam juga sudah diketahui kedua orang tuanya. "Mereka memberiku kebebasan untuk memilih kepercayaanku.”
Mantan personil One Direction itu juga menjelaskan bahwa dirinya percaya adanya Tuhan namun menolak untuk percaya adanya neraka.
Referensi pihak ketiga
"Aku percaya, agama adalah sesuatu antara kau dan siapapun yang kau sembah. Bagiku, aku percaya Tuhan itu ada. Tapi apakah aku percaya akan keberadaan neraka? Tidak,” ungkapnya.
Ya, setiap orang berhak memilih jalan hidupnya masing-masing. Sebagai manusia kita harus saling menghargai saja. Setuju kan UCers?
baca berita
