3 Pembantu Mengaku Disuruh Membunuh Suzanna, Kematian Sang Ratu Horor Tidak Wajar? O

Rinkart - Kematian Suzanna sudah berjalan 10 tahun, namun desas-desus seputar kematian ini terus bergaung hingga saat ini. Pasalnya, banyak kejanggalan dalam meninggalnya sang ratu horor ini.



Sumber: okezone.com
Tak banyak yang mengetahui seputar meninggalnya Suzanna, bahkan anak kandungnya sendiri. Hanya sang suami, Clift Sangra, yang mendampingi di saat-saat terakhir Suzanna.

Clift Sangra sendiri merupakan suami kedua setelah Suzanna bercerai dari suami pertamanya. Dari pernikahan pertama, Suzanna dikaruniai dua orang anak, Arie Adrianus Suprapto dan Kiki Maria.

Pernikahan Suzanna dengan Clift Sangra, tergolong jauh dari gosip. Hingga di tahun 2003, Clift terlibat perseteruan dengan anak tirinya, Kiki Maria. Clift bahkan pernah dipenjara karena terbukti bersalah atas kasus penembakan suami Kiki Maria.



Sumber: liputan6.com
Menariknya, dalam sidang lanjutan kasus tersebut, muncul pengakuan mengejutkan dari 3 pembantu yang bekerja di rumah Suzanna dan Clift. Ketiganya mengaku disuruh membunuh Suzanna oleh Clift Sangra yang kala itu masih berstatus sebagai suami Suzanna. Tiga orang itu antara lain Yusman, Wahyu Rifai dan Bayu Ponco Nugroho.

Yusman mengungkapkan bahwa alasan Clift menyuruh dirinya membunuh Suzanna karena hubungan rumah tangga mereka yang telah berjalan selama 22 tahun itu, tak harmonis. Tentu saja Clift mengelak kesaksian tersebut, namun ketiganya tetap bersikukuh kepada pengakuan itu.



Sumber: tribunnews.com
Atas hal ini, banyak yang berspekulasi mengenai kematian sang ratu horor yang tidak wajar. Hingga Kapolresta Magelang, AKP Purwanto Har Widodo mengonfirmasi kalau kematian Suzanna wajar. Hal ini berdasarkan surat keterangan dokter pribadi Clift yang menyatakan bahwa Suzanna meninggal karena penyakit diabetes yang dideritanya. Bagaimana menurutmu? Jangan lupa tinggalkan komentar

baca sumber 
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==