Satu dari tiga emak-emak yang menyebarkan kampanye hitam alias hoax di Karawang ternyata bernama Citra Widianingsih. Ia didapuk menjadi koordinator Partai Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi (PEPES) wilayah Karawang.
PEPES merupakan relawan resmi Prabowo-Sandi yang dideklarasikan pada tanggal 18 Agustus 2018. Organisasi ini didirikan untuk mewadahi aspirasi dan jeritan hati emak-emak.
Fadli Zon saat bertemu PEPES, tampak Citra Widianingsih berjilbab merah (fakta.news)
Sayangnya, sepak terjang PEPES tercoret setelah video kampanye hitamnya tersebar. Pada video tersebut, tiga orang emak-emak tampak menakut-nakuti warga bahwa kalau Jokowi terpilih, adzan akan dilarang dan pernikahan sesama jenis dilegalkan.
Salah satu pelaku yang bernama Citra Widianingsih ternyata pernah bertemu Fadli Zon dan mendapat pengarahan.
“Mereka kan meminta waktu, ini inspirasi dari masyarakat ibu-ibu, emak-emak, dan inisiator dari Pepes ketemu, minta untuk saya semacam penasihat gitu,” ujar Fadli Zon seperti dilansir dari detik.com (22/11/2018).
Citra Widia bertemu Prabowo (fakta.news)
"Ya mengarahkan sesuai aspirasi mereka nantinya," lanjutnya. Pada pertemuan tersebut, Fadli Zon juga didapuk sebagai penasehat PEPES.
Sampai saat ini Fadli Zon belum memberikan keterangannya. Namun anggota BPN lainnya, Ferdinand Hutanaen menyatakan bahwa mereka hanya menyampaikan kekhawatirannya, bukan kampanye hitam.
baca sumber
