Kenapa Indonesia Tak Cetak Uang Sebanyak-Banyaknya & Dibagi Ke Masyarakat? Gini Jawabannya

Anda pernah berpikiran mengapa Indonesia tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya? Bukannya hal tersebut bisa mengentaskan kemiskinan?

Ternyata salah. Kalau Anda berpikiran negara mencetak uang sebanyak-banyaknya kemudian membagikan ke masyarakat untuk membasmi kemiskinan, itu salah.

Bahkan gara-gara mencetak banyak uang, negara bisa jadi mendadak miskin. Kok bisa? Simak penjelasan berikut ini, seperti yang dilansir di hipwee.com (04/02/19).

1. Masyarakat jadi konsumtif




hipwee.com (uang rupiah)
Mari menggunakan logika kita. Kalau per orang diberi uang Rp 1 miliar oleh negara, maka budaya konsumtif akan meningkat. Masyarakat akan membeli apapun dengan uang tersebut, beli mobil misalnya.

Kalau banyak yang beli mobil, bagaimana jadinya? Produksi akan meningkat mengikuti permintaan pasar. Menaikkan jumlah produksi tentu juga harus menambah jumlah pekerja, upah pekerja, bahan dan alat produksi dan lain sebagainya. Ribet, kan?

Itu masih mobil, belum yang lain seperti motor, baju, perhiasan, furnitur dan lain sebagainya.

2. Harga barang naik



beritagar.id (telur)
Karena masyarakat punya banyak uang dan produsen ingin menekan daya beli tinggi, maka produsen akan menaikkan harga barang yang dijual. Harga mobil mungkin naik gila-gilaan. Jangankan mobil, harga satu telur bisa jadi jutaan hingga miliaran rupiah, sebagaimana kasus di Zimbabwe.

Nah, hal ini bisa membuat mata uang kita mengalami keterpurukan.

3. Masyarakat jadi tidak produktif




inews.id (uang rupiah)
Kalau punya uang banyak, masyarakat akan malas bekerja. Lebih baik tidur di rumah, nonton TV atau berlibur ke luar negeri. Kan sudah jadi orang kaya. Nah, inilah yang dimaksud masyarakat akan kehilangan produktivitasnya karena ‘ketiban’ banyak uang.

Hal ini juga memengaruhi impor barang dari negara lain. Kok bisa? Kan produktivitas dalam negeri menurun, jadi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terpaksa didatangkan dari luar negeri.

Demikian tiga hal yang akan terjadi jika Indonesia mencetak uang sebanyak-banyaknya kemudian dibagikan ke masyarakat, seperti yang dilansir di hipwee.com (04/02/19).

Bagaimana menurut Anda? Semoga artikel ini bisa memberi wawasan baru untuk Anda.

baca sumber

close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==